Kohesivitas penting bagi kelompok karena ia menyatukan beragam anggota menjadi satu keompok. Tingginya kohesivitaas kelompok berhubungan dengan konformitas terhadap norma kelompok, kemampuan anggota untuk menitikberatkan pada persamaan sebagai anggota kelompok, meningkatkan komunikasi di dalam kelompok, dan meningkatkan rasa suka terhadap anggota keompok (Voughan dan Hogg, 2005)
Meski kohesivitas penting bagi kelompok, namun ia tidak selalu dapat meningkatkan produktivitas kelompok. Malik (1992), dalam studinya pada lemabaga sawadaya masyarakat Bandung, Jawa Barat, menemukan bahwa produktivitas lebih tinggi pada kelompok kohesif yang heterogen daripada kelompok kohesif yang homogen. Hasil ini menunjukkan bahwa kohesivitas saja tidak cukup untuk meningkatkan produktivitas. Ada faktor – faktor lain yang berpengaruh seperti keragaman anggota dan kemungkinan besar juga jenis organisasi serta pekerjaannya.
Sumber : Sarwono, Sarlito W dan Meinarno, Eko A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.
No comments:
Post a Comment